Elkosongsiji Media

Tim Jaguar Sukorejo FC saat bertanding di Stadion Gelora Gajahmada di babak pertama grup A.

Foto Wahyu Agus/Elkosongsiji

Elkosongsiji.com – Setelah berhasil menjadi runner-up grup A Piala Soeratin U13 tahun 2019, kini Jaguar Sukorejo FC wakil Kabupaten Mojokerto akan kembali berjuang di babak kedua Piala Soeratin U13 tahun 2019.

Jaguar Sukorejo FC akan tergabung di grup G dan bersama tuan rumah Garuda Putih dari Sidoarjo dan Serdadu Sidowungu Gresik. Pertandingan tersebut akan digelar di Lapangan Brigif Marinir 1, Gedangan, Sidoarjo mulai tanggal 12 hingga 14 Desember 2019 dan kick off pukul 14:00.

Melihat ke belakang di babak grup pertama, Jaguar Sukorejo FC harus berjuang keras untuk mendapatkan tiket runner-up terbaik. Alhasil anak asuh Nono Sri Hartowo berhasil meraup 6 poin dari 3 pertandingan.

Di pertandingan perdana yang dimainkan di Stadion Gelora Gajahmada, Mojosari, Mojokerto, Jaguar Sukorejo FC harus bertekuk lutut atas Arema Football Academy dengan skor telak empat gol tanpa balas. Di pertandingan kedua, tim asal Ngoro ini berhasil memperoleh poin maksimal usia mengalahkan GPD Sidoarjo dengan skor dua gol tanpa balas. Di pertandingan terakhir mengahadapi SKB Gudo Jombang kembali Jaguar Sukorejo FC memetik kemenangan keduanya dengan skor 2-0.

Dengan hasil ini, Jaguar Sukorejo FC berhasil melenggang ke babak selanjutnya sebagai runner-up grup terbaik.

Saat ditemui crew Elkosongsiji.com pelatih kepala Jaguar Sukorejo FC mengatakan, bersyukur dan senang karena anak asuhnya dapat melaju ke babak selanjutnya.

“Bersyukur Alhamdulillah bisa melaju ke babak selanjutnya, meski ini di luar target dari tim,” ungkap Nono secara singkat.

Dengan lolosnya Jaguar Sukorejo FC ke babak selanjutnya yang melampaui target tim, tentunya tim pelatih sudah mempersiapkan beberapa kekurangan untuk mengarungi babak selanjutnya karena selama babak penyisihan group masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi. [and]

Penulis Andi Yuniarto

Perebutan bola antara pemain GPD Sidoarjo dengan pemain Jaguar Sukorejo FC

Foto Wahyu Agus/Elkosongsiji

Elkosongsiji.com – Wakil Kabupaten Mojokerto di Piala Soeratin U13, Jaguar Sukorejo FC akhirnya mendapatkan poin penuh usai mengalahkan GPD Sidoarjo dengan skor 0-2 dalam lanjutan Piala Soeratin pertandingan kedua di Stadion Gelora Gajahmada, Mojosari, Mojokerto Minggu (17/11).

Pertandingan baru berjalan tujuh menit, anak asuh Nono Sri Hartowo berhasil membuka keunggulan melalui Achmad Rizky Agung Marsyito. Tidak berhenti di situ, kembali Achmad Rizky Agung Marsyito berhasil mencatatkan namanya untuk kedua kalinya di papan skor pada menit 22. Skor pun berubah 0-2 untuk keunggulan Jaguar Sukorejo FC.

Pertandingan agak sedikit monoton dan sedikit peluang yang dihasilkan oleh kedua kesebelasan. Tambahan waktu 2 menit yang diberikan wasit Deni Nurhidayat asal Surabaya, kedudukan sementara 0-2 untuk Jaguar Sukorejo FC atas GPD Sidoarjo.

Memasuki interval kedua, tidak ada gol tambahan yang berhasil diciptakan oleh kedua kesebelasan. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Deni Nurhidayat asal Surabaya, kedudukan tetap 0-2 untuk Jaguar Sukorejo FC atas GPD Sidoarjo.

Dengan kemenangan ini, tentunya mendongkrak posisi Jaguar Sukorejo FC naik satu strip ke peringkat ketiga dengan koleksi 3 angka dari 2 pertandingan. Sementara di peringkat pertama masih ditempati oleh Arema Football Academy yang berhasil meraup poin maksimal dari 2 pertandingan.

Di pertandingan terakhir, Jaguar Sukorejo FC akan berhadapan dengan SKB Gudo Jombang, sementara Arema Football Academy berhadapan dengan GPD Sidoarjo yang dimainkan di Stadion Gelora Gajahmada, Mojosari, Mojokerto pada Selasa (19/11). [and]

Penulis Andi Yuniarto

Perebutan bola antara pemain Arema Football Academy berhadapan dengan SKB Gudo Jombang.

Foto Wahyu Agus/Elkosongsiji

Elkosongsiji.com – Arema Football Academy berhasil mengamankan poin penuh usai mengalahkan SKB Gudo Jombang dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Gajahmada, Mojosari, Mojokerto Minggu (17/11) dalam lanjutan Piala Soeratin U13 Asprov PSSI Jawa Timur.

Di babak pertama, kedua kesebelasan tampil dengan sedikit hati-hati. Dalam durasi waktu 30 menit plus injury time tidak ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua kesebelasan.

Anak asuh Dicky Firasat berhasil membuka keunggulan melalui sontekan Moch. Rafi Firmansyah pada menit 33. Tidak berhenti sampai situ, Moch. Rafi Firmansyah kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya pada menit 45. Sontekannya tak mampu dihalau oleh penjaga gawang SKB Gudo Jombang yang dikawal oleh Ade Gandi Junianto.

Arema Football Academy kembali berhasil menceploskan bola ke gawang SKB Gudo Jombang, kali ini melalui Fadhel Bagas Pratama menit 54. Keunggulan 0-3 sementara waktu untuk tim asal Kota Malang tersebut.

SKB Gudo Jombang berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-3 melalui kaki Muhammad Iqbal Ainur Rahmad pada menit 57 yang masuk di babak kedua.

Hingga tambahan waktu 2 yang diberikan wasit Rezy Raditya dari Kota Blitar, kedudukan 1-3 untuk keunggulan Arema Football Academy atas SKB Gudo Jombang.

Dengan hasil ini, Arema Football Academy nyaman di posisi puncak klasemen sementara grup C dengan koleksi 6 poin hasil dari 2 pertandingan, sementara itu SKB Gudo Jombang tertahan di dasar klasemen dengan koleksi nol poin dari hasil 2 kekalahan beruntun. [and]

Penulis Andi Yuniarto

Perebutan bola antara pemain SKB Gudo Jombang dengan Bligo Putra Sidoarjo

Foto Wahyu Agus/ Elkosongsiji

Elkosongsiji.com – Wakil Kabupaten Mojokerto di kompetisi Piala Soeratin U15, Menanggal FC harus menerima pil pahit usai kalah tipis 0-1 atas wakil Kota Malang
Tulusrejo FC dalam pertandingan perdana grup C di Stadion Gelora Gajahmada, Mojosari, Mojokerto Sabtu (16/11).

Bermain di hadapan publiknya sendiri, Menanggal FC justru gagal meraih kemenangan. Mereka harus dipaksa kehilangan poin penuh di pertandingan perdana grup C.

Di menit akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-30, pemain Tulusrejo FC Figo Dennis berhasil menceploskan bola ke gawang Menanggal FC yang dikawal oleh Afarezel Satria Apriliandi. Hingga tambahan waktu tiga menit yang diberikan wasit Rezy Raditya dari Kota Blitar, tidak ada gol tambahan yang dihasilkan oleh kedua tim. Di interval babak pertama, Menanggal FC harus ketinggalan 0-1 atas Tulusrejo FC Kota Malang.

Memasuki babak kedua, kedua pelatih melakukan pergantian dengan mengganti pemain yang mempunyai naluri penyerangan lebih tajam. Tapi sayangnya, di babak kedua tidak ada satu gol pun yang bersarang ke masing-masing jala gawang lawan. Babak kedua, wasit harus mengeluarkan 4 kartu kuning, masing-masing 2 kartu kuning untuk kedua kesebelasan.

Di masa injury time babak kedua, Menanggal FC harus bermain dengan 10 pemain usai penjaga gawang mereka Afarezel Satria Apriliandi menerima kartu merah langsung dari wasit.

Hingga tambahan waktu dua menit yang diberikan wasit Rezy Raditya dari Kota Blitar, tidak ada gol tambahan yang dihasilkan oleh kedua tim di babak kedua. Dengan hasil tersebut, Tulusrejo FC berada di posisi puncak klasemen sementara grup C dengan koleksi 3 poin, sementara Menanggal FC harus puas berada di dasar klasemen sementara.

Sementara itu, di pertandingan lainnya di grup C, SKB Gudo Jombang bermain imbang 2-2 atas Bligo Putra Sidoarjo.

Bligo Putra Sidoarjo berhasil unggul terlebih dahulu pada menit 29 melalui kapten mereka Afrizal Firdaus Soleh.

Di babak kedua, Bligo Putra Sidoarjo harus bermain dengan 10 pemain usai Haikal Aroby Zain menerima kartu kuning kedua dari wasit Deni Nurhidayat asal Surabaya.

Meski bermain dengan 10 pemain, Bligo Putra Sidoarjo berhasil mengimbangi permainan SKB Gudo Jombang.

Di babak kedua, tercipta 3 gol tambahan yang dihasilkan oleh kedua tim. Menit 40 Alfan Trisakti berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Bahkan SKB Gudo Jombang berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 melalui Kakasheva Nahdliyyin Siswoyo pada menit 51. Masuk sebagai pemain pengganti, Rifki Deyan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-53, sehingga Bligo Putra Sidoarjo terhindar dari kekalahan.

Hingga tambahan waktu 2 menit yang diberikan wasit Deni Nurhidayat asal Surabaya, tidak ada tambahan gol yang tercipta. Kedua tim harus puas bermain imbang dengan skor 2-2. [and]

Penulis Andi Yuniarto