PSSI mengeluhkan kebijakan Pemkab Sidoarjo yang menerapkan pajak sebesar 10 persen untuk tiket yang terjual Piala AFF U-19 2013. Besar pajak tersebut
PSSI mengeluhkan kebijakan Pemkab Sidoarjo yang menerapkan pajak sebesar 10 persen untuk tiket yang terjual Piala AFF U-19 2013. Besar pajak tersebut merupakan dua kali dari pajak normal tiket kompetisi reguler.
Hal itu pun mulai membuat PSSI berpikir untuk memindah venue babak kualifikasi Piala AFC U-19 Oktober nanti. Saat ini mereka mulai menjajaki kembali Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang sebelumnya gagal digunakan karena sewa stadionnya dianggap terlalu mahal. “Kalau GBT masih mahal, mending sekalian pindah Sleman,” lanjutnya.
Direktur Bidang Bisnis PSSI, Edy Prasetyo ketika dikonfirmasi membenarkan kalau kebijakan pajak tersebut membuat pihaknya membatasi jumlah tiket yang dicetak. Apalagi tiket yang banyak terjual untuk even seperti ini hanya tiket laga Timnas Indonesia saja.
“Jika dihitung kebutuhan tiket seperti di laga perdana Indonesia lawan Brunei lalu, maksimal ada 8 ribu penonton. Di Gresik saat lawan Myanmar juga segitu tiket yang terjual,” kata Edy.
PSSI yang juga mendapat dukungan dana penyelenggaraan dari PT Freeport Indonesia untuk Piala AFF U-19 ini pun berharap tak merugi. Performa Evan Dimas pun diharap terus meningkat untuk memancing animo masyarakat ke stadion. “Untuk menampung animo besar suporter timnas yang rindu gelar, sudah seharusnya seluruh stake holder ikut mendukung,” tambahnya.
- Jadwal lengkap piala AFF bisa dilihat disini

COMMENTS
mualai para mafia politik bergrilia mencari tambahan untuk 2014 nanti…..apa jadinya negeri ini jika mereka tidak memahami arty hiburan, belum memikirkan pajak, hasil pajknya saja tidak jelas……..
#PSSI_Mafi
Nah itulah Sepak bola Indonesia.. selalu dimanfaatkan oknum oknum politik untuk mencari keuntungan pribadi.. makanya gag bisa maju.. #Miris [-(